Beberapa Gejala Kanker Darah

Gejala kanker darah memang sangat beragam. setiap penderita kanker ini biasanya mengalami indikasi yang berbeda-beda, tergantung kepada jenis kanker darah yang diidap sekarang ini. Indikasi kanker seperti ini juga cenderung sulit untuk dikenali karena cenderung mirip dengan kondisi lain, seperti flu pada umumnya. Untuk itulah kenapa kita harus lebih tahu dan lebih mengenal tentang beberapa gejala dari kanker darah, kita perlu mewaspadai beberapa gejala kanker darah yang paling umum yang tidak kian membaik atau mereda, seperti:

Gejala kanker Darah

• Lemas atau kelelahan yang berkelanjutan.
• Demam yang tidak kunjung sembuh.
• Menggigil terus menerus.
• Sakit kepala yang menyiksa.
• Muntah-muntah.
• Keringat berlebihan, terutama pada malam hari.
• Nyeri pada tulang atau sendi.
• Penurunan berat badan yang tidak tahu penyebabnya.
• Pembengkakan pada  hati, atau limpa.
• Muncul infeksi yang parah atau sering terjadi.
• Mudah mengalami pendarahan misalnya sering mimisan atau memar.
• Muncul bintik-bintik merah pada pada kulit.

Jika Anda atau anak Anda mengalami beberapa gejala-gejala di atas, Sebaiknya Anda segera hubungi dan periksakan ke dokter. Terutama untuk gejala yang sering kambuh atau tidak kunjung membaik. ini salah satu cara untuk mencegah terjadi kanker darah yang akan membuat parah.

Penyebab Kanker Darah

Penyebab yang mendasar kanker darah belum diketahui secara pasti. Tetapi terdapat sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker ini. Faktor-faktor pemicu kanker darah tersebut meliputi:

• Faktor keturunan. Jika memiliki anggota keluarga yang mengidap kanker darah, risiko Anda untuk terkena kanker yang sama akan meningkat.
  Kelainan genetik, misalnya sindrom Down.
• Pernah menjalani pengobatan kanker. Kemoterapi atau radioterapi tertentu diduga dapat memicu kanker darah.
• Pengaruh kelainan darah yang diderita, misalnya myelodysplastic syndrome.
• Pernah mengalami pajanan pada radiasi tinggi atau zat kimia tertentu. Misalnya orang yang pernah terlibat dalam kecelakaan yang berhubungan dengan reaktor nuklir atau mengalami pajanan zat kimia seperti benzena.
• Merokok. Rokok tidak hanya akan meningkatkan risiko kanker darah (terutama leukemia mielogen akut), tapi juga berbagai penyakit lain.