Ancaman Penyakit Kanker paru

Ancaman Penyakit Kanker paru

Tubuh kita terdiri dari bermacam-macam organ yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Begitu pula dengan organ paru-paru yang mempunyai dua fungsi utama, yaitu menyebarkan dan menyalurkan oksigen ke dalam darah disaat menghirup napas dan membuang zat karbondioksida disaat menghela atau mengeluarkan napas. Sangat disayangkan jika organ yang begitu penting ini terkena penyakit yang berbahaya seperti kanker paru. Kanker paru merupakan salah satu jenis penyakit kanker yang paling sering terjadi pada pria, ini semua karena banyaknya pria yang memiliki kebiasaan buruk yaitu merokok. Merokok merupakan ancaman penyakit kanker paru pada pria. Hampir 90 persen kasus penyakit kanker paru berhubungan erat dengan kebiasaan buruk merokok. Di tahun 2012, kanker paru paling sering terdiagnosis merupakan jenis kanker ganas, yang menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia akibat kanker, dan korban didominasi oleh kaum pria. Di Indonesia saja pada tahun 2012 terdapat 25.322 kasus kanker paru yang menyerang kaum pria dan hanya 9.374 kasus yang menyerang kaum wanita.

Gejala

Pada stadium awal kanker paru tidak menunjukkan gejala yang tampak. Gejala kanker paru hanya akan tampak ketika pertumbuhan kanker sudah mencapai pada tahap berikutnya. Di bawah ini akan diuraikan gejala-gejala utama yang akan dialami oleh penderita kanker paru yaitu:

1.Gejala saluran napas

  • Batuk yang terus berkelanjutan dan bertambah semakin parah bahkan sampai mengalami batuk darah
  • Mengalami sesak pada pernapasan dan rasa nyeri pada dada.
  • Serak pada suara dan sering bengek

2. Gejala sistemik

  • Berat badan semakin menurun
  • Sering mengalami kelelahan
  • Perubahan bentuk kuku jari, yaitu ujung jari atau kuku menjadi cembung.
  • Demam

3. Gejala karena tekanan di area lokal

  • Sakit nyeri pada tulang seperti bahu, lengan atau tangan.
  • Merasakan sakit dan sulit saat menelan sesuatu

4. Pembengkakan pada leher atau muka
5. Sakit pada kepala.
6. Nafsu makan menurun

Jenis

Kanker paru yang dialami oleh seseorang berasal dari dua hal yaitu:

  1. Berasal dari penyebaran kanker lain yang sampai ke organ paru yang disebut dengan kanker paru sekunder
  2. Berasal dari dalam organ paru-paru itu sendiri yang disebut dengan kanker paru primer. Untuk kanker paru primer Ada dua macam berdasarkan jenis selnya, yaitu kanker paru sel kecil dan kanker paru non-sel kecil.

Penyebab

Setiap penyakit yang timbul dan menyerang tentu tidak lepas dari penyebab atau pemicu munculnya penyakit tersebut. Begitu pula dengan penyakit kanker paru, juga terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya kanker paru, diantaranya:

1. Merokok

Merokok merupakan penyebab utama munculnya penyakit kanker paru, baik itu pada perokok berat atau aktif maupun pada perokok yang pasif. Bagi orang yang tidak pernah merokok (perokok yang pasif) juga perlu waspada, karena asap dari rokok yang terhirup secara terus-menerus juga berpengaruh terhadap munculnya kanker paru. Asap rokok yang masuk ke dalam tubuh mengandung sekitar 50 zat-zat pemicu munculnya kanker dan akan memberi dampak buruk secara langsung pada jaringan paru-paru, seperti nikotin yang sering dipakai dalam insektisida serta zat tar yang sering dipakai dalam pembuatan aspal jalan. Di Indonesia perokok aktif jumlahnya sangat besar maka dari itu Indonesia merupakan yang urutan ketiga dalam kategori negara-negara dengan masyarakat perokok aktif tertinggi.

2. Menghisap Ganja

Selain bahan tembakau, ganja juga banyak mengandung zat-zat yang bisa memicu kanker. Dampak dari mengisap ganja jauh lebih buruk dibandingkan mengisap rokok biasa. Karena para perokok ganja saat mengisap lebih dalam dan lebih lama.

3. Gas Radon

Gas radon adalah gas tidak berwarna dan tidak memiliki bau yang dihasilkan dari penguraian radioaktif secara alami, yang ditemukan pada lapisan kerak bumi dan merupakan bagian dari udara yang sering kita hirup. Gas ini berasal dari tanah dan batuan dengan jumlah yang sangat kecil. Gas radon dapat berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain melalui tanah. Gas radon ini akan masuk ke rumah melalui celah-celah pipa, pondasi dan saluran air atau lubang terbuka yang lainnya. Jika gas radon dihirup oleh manusia maka dapat merusak organ paru-paru, terutama bagi para perokok.

4. Polusi udara

5. Genetika

Diperkirakan bahwa hampir 14% dari kasus kanker paru dikarenakan oleh faktor keturunan. Pada seseorang dengan keluarga yang pernah terkena kanker paru, makan resiko meningkat sampai 2,4 kali. Hal ini dikarenakan oleh adanya kombinasi pada gen.

6. Dampak di Tempat Kerja

Beberapa pekerjaan terkadang memiliki kemungkinan dapat meyebabkan resiko terkena kanker paru. Pekerja yang terkena dampak beberapa senyawa atau zat kimia yang bersifat karsinogenik seperti nikel, asbes, silika, batu bara dan arsenik mempunyai resiko lebih tinggi untuk para pekerja menderita kanker paru.

Pengobatan

Berikut ini akan diuraikan penanganan dan pengobatan kanker paru, diantaranya:

Operasi

Operasi pengangkatan penyakit kanker dapat dilakukan jika sel kanker belum sampai menyebar secara luas ke organ tubuh yang lainnya. Ada beberapa metode operasi kanker paru yaitu:

  1. Lobektomi. Proses pembedahan dan pengangkatan seluruh dari bagian lobus dalam satu paru-paru. Lobus merupakan bagian dari organ paru-paru yang mempunyai batas jelas yaitu paru-paru kanan terdiri atas tiga lobus, kalau paru-paru kiri terdiri dari dua lobus. Dalam metode lobektomi, jika seluruh lobus dari organ paru-paru yang terserang kanker diangkat maka paru-paru masih dapat berfungsi dengan lobus yang tersisa.
  2. Pneumonektomi. Prosedur pembedahan dan pengangkatan satu sisi organ paru-paru secara menyeluruh. Pelaksanaan metode ini hanya jika terpaksa misalnya ada kasus yang mana sel-sel kanker ada di tengah satu sisi organ paru-paru atau bahkan sudah menyebar ke seluruh bagian organ paru-paru tersebut.

Setelah operasi, penderita tetap akan bisa bernapas akan tetapi perlu beberapa minggu agar bisa pulih secara total dari operasi paru-paru. Sama seperti dengan operasi-operasi yang lain, operasi pengangkatan kanker paru juga mungkin akan berdampak kepada komplikasi. Misalnya komplikasi operasinya antara lain peradangan pada organ paru-paru, adanya pendarahan, dan juga penggumpalan darah.

Radioterapi

Jika kondisi kesehatan penderita tidak memungkinkan untuk melakukan operasi pengangkatan kanker paru, dikarenakan sel kanker yang sudah menyebar atau memang kondisi fisik yang lemah maka cara penanganan dan pengobatan yang lain bisa dilakukan seperti metode radioterapi (proses penghancuran sel kanker). Radioterapi merupakan sebuah cara pengobatan kanker dengan menggunakan energi dari radiasi untuk membasmi sel kanker. Apabila operasi sudah tidak mungkin untuk dilakukan, maka radioterapi ini dilakukan untuk meredakan dan meringankan gejala atau rasa sakit dan juga menghambat tingkat penyebaran sel kanker. Beberapa kemungkinan dampak yang muncul akibat radioterapi, diantaranya:

  • Rasa sakit di bagian dada.
  • Batuk sampai mengeluarkan dahak yang bercampur darah.
  • Kesulitan saat menelan.
  • Sering kelelahan.
  • Kulit memar dan terasa sangat perih.

Kemoterapi

Pengobatan kemoterapi bisa dilakukan secara berkala dan dalam waktu beberapa minggu atau bulan yang diselingi istirahat untuk memulihkan diri. Prosedur kemoterapi menggunakan obat-obatan zat kimia untuk membasmi sel-sel kanker, memperlambat dan mengecilkan pertumbuhan sel-sel kanker, dan juga menghambat penyebaran sel. Efek samping yang mungkin akan muncul akibat metode kemoterapi diantaranya yaitu mual, muntah, kelelahan fisik, kerontokan rambut, muncul tukak pada area perut, menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

Terapi biologis

Metode pengobatan ini merupakan cara alternatif dari kemoterapi. Terapi ini memakai obat-obatan seperti erlotinib dan juga gefitinib yang berguna menghambat perkembangan dan pertumbuhan sel-sel kanker. Terapi ini biasa disarankan bagi mereka yang menderita kanker paru non-sel kecil yang sudah menyebar sehingga sangat sulit untuk diobati dengan cara radioterapi ataupun operasi.

Pencegahan

Kanker paru merupakan salah satu jenis penyakit kanker yang dapat dicegah dan dihindari. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

  • Hindari kebiasaan buruk merokok
  • Hindari menjadi perokok pasif, selalu menjauh jika ada asap rokok
  • Pola makan dan memilih menu makanan yang bergizi serta sehat.
  • Pola hidup yang sehat seperti olahraga dan tidur secara teratur
  • Memakai masker saat berkendara sepeda motor dan bekerja di tempat yang beresiko tinggi terhadap kanker paru.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang mungkin saat ini sedang berupaya dalam pencegahan maupun pengobatan penyakit kanker paru.

Be the first to comment on "Ancaman Penyakit Kanker paru"

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*