Waspada Kanker Kulit

Waspada Kanker Kulit

Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh semua orang di dunia ini. Berbagai cara dilakukan agar tidak terkena penyakit kanker termasuk juga dengan penyakit kanker kulit. Merinding rasanya mendengar kata kanker kulit. Bagaimana tidak ? Mekipun penyakit kanker ini resiko kematiannya paling sedikit dibanding penyakit kanker pankreas dan kanker-kanker yang lain, namun jenis kanker ini merupakan salah satu penyakit kanker yang sebagian besar pengidapnya akan sulit untuk sembuh karena secara tidak normal (abnormal) sel kanker telah tumbuh pada kulit, yang mana apabila diabaikan dan tidak segera ditangani medis, sel kanker tersebut akan menjalar ke seluruh tubuh. Kanker kulit paling sering tumbuh pada lapisan epidermis atau lapisan terluar pada kulit, yang selanjutnya akan tumbuh benjolan (tumor) yang bisa dilihat oleh kasat mata sehingga sangat mudah terdeteksi pada stadium awal, meskipun begitu kita tidak bisa menganggap remeh kanker yang satu ini, karena kulit merupakan bagian terluar dari tubuh manusia yang berperan untuk melindungi organ-organ bagian dalam pada tubuh manusia dari segala macam gangguan seperti cairan yang hilang, bakteri,dan benda benda lainnya. Kulit juga merupakan bagian dari tubuh yang pertama dilihat oleh orang lain saat berkomunikasi dengan kita. Tidak sedikit orang yang mendambakan memiliki kulit yang putih dan halus. Mereka rela mengeluarkan uang puluhan bahkan ratusan juta rupiah demi hanya untuk mewujudkan impiannya memiliki kulit yang putih, sehat dan halus. Alangkah menyedihkannya jika kulit yang kita sayangi dan selalu kita rawat ini tiba-tiba terkena penyakit kanker kulit. Maka dari itu sedini mungkin kita harus waspada terhadap penyakit kanker kulit, dengan mengenal ciri , gejala, penyebab, cara pencegahan dan pengobatannya.

Jenis dan tipe kanker kulit

Di bawah ini akan diuraikan beberapa ciri dan jenis (tipe) kanker kulit yang tumbuh pada epidermis (lapisan terluar kulit), diantaranya yaitu :

  1. Actinis Keratosis, tipe ini merupakan kondisi awal seseorang yang terkena penyakit kanker kulit, kondisi ini dapat dikenali dengan ciri-ciri berupa area yang kecil dan memiliki warna pink ( merah muda) yang letaknya ada pada bagian kulit yang bersentuhan langsung dengan sinar ultraviolet.
  2. Basal Cell Carcinoma, tipe ini merupakan sel basal yang letaknya di bagian paling bawah pada lapisan epidermis. Jenis kanker kulit ini tidak mudah menyebar karena pertumbuhannya sangat lambat. Adapun ciri-ciri yang bisa dikenali adalah munculnya benjolan berwarna merah atau merah jambu.
  3. Squamous cell carcinoma, tipe sel kanker ini berada di jaringan epidermis bagian tengah. Jenis ini lebih cepat menyebar dibanding Basal Cell Carcinoma, dan biasanya sering dijumpai pada beberapa area seperti kepala, leher, tangan dan bibir.
  4. Kaposi’s Sarcoma, Jenis ini banyak ditemui pada kaki yang disebabkan dari salah satu virus herpes dan juga terkait dengan pengidap virus HIV Aids. Meskipun tipe ini tidak tergolong jenis kanker kulit, namun tetap harus waspada karena yang di serang adalah kulit.
  5. Melanoma, jenis kanker kulit ini jarang dialami, walaupun begitu jenis kanker ini tergolong jenis yang paling berbahaya, dan sering membawa kematian pada penderitanya. Jenis kanker ini dapat dikenali cirinya berupa adanya pigmen dan cekungan pada area tertentu.

Perlu Anda ketahui pula bahwa jenis kanker kulit satu ini Melanoma memiliki beberapa tipe, yaitu :

  • Superficial Spreading Melanoma, tipe ini banyak ditemui pada umumnya dengan ciri-ciri datar, bentuk tidak beraturan, dengan warna coklat dan hitam, jenis ini menyerang semua umur.
  • Lentigo Maligna Melanoma, ciri-cirinya dikenali dengan luka yang datar, lebar, warna coklat.
  • Nodular Melanoma, tipe ini ditandai dengan ciri warna hitam, gelap, biru bahkan tidak ada warnanya.
  • Acral Lentiginous Melanoma, tipe ini jarang ditemui dan biasanya timbul pada telapak tangan, di bawah jari dan telapak kaki.

Gejala dan ciri-ciri kanker kulit

Gejala umum yang timbul pada seseorang yang mengidap penyakit kanker kulit bisa dilihat dengan adanya bercak merah, bintik, benjolan seperti tahi lalat, tompel dan tumor pada area kulit tertentu. Untuk jenis benjolan yang masih wajar dan langsung didiognosa  gejala kanker kulit, maka itu masih merupakan stadium awal. Akan tetapi jika jenis benjolan diluar kewajaran , dan berubah-ubah maka tidak bisa dianggap remeh, karena mungkin itu sudah termasuk penyakit kanker kulit stadium lanjutan yang harus segera dilakukan penanganan medis. Setiap gejala yang timbul dan muncul pada setiap orang yang terkena penyakit kanker ini akan berbeda-beda. Untuk mengetahui secara detail gejala-gejala yang dideteksi sebagai kanker kulit, adalah sebagai berikut :

  • Benjolan berbentuk asimetris yang tidak beraturan. Diantara bagian kiri dan kanan benjolan bentuknya tidak ada kesamaan.
  • Warna benjolan tidak merata yang mana pada benjolan tersebut mempunyai warna yang lebih gelap hanya pada sebagian saja.
  • Batas benjolan berwarna tidak merata dan teksturnya kasar.
  • Diameter benjolan berukuran yang tidak sewajarnya dan semakin hari semakin membesar.
  • Jika benjolan tersebut disentuh maka cenderung terasa sakit. Bahkan benjolan yang dideteksi sebagai kanker kulit akan mudah terluka, berdarah dan infeksi.
  • Benjolan mudah berubah-ubah baik warna, bentuk dan ukurannya, jika kita perhatikan secara detaik dan seksama.
  • Kulit kering, mengelupas dan terdapat bercak merah pada area tertentu.
  • Benjolan terasa gatal.
  • Luka yang lama sembuh dan mengeluarkan darah.

Faktor dan penyebab

Mengenai faktor dan penyebab untuk jenis kanker ini cukup berbeda-beda begitu juga dengan tingkat keganasannyapun juga berbeda-beda. Adapun beberapa faktor dan penyebab penyakit kanker kulit yang kemungkinan besar dapat mendatangkan terjangkitnya penyakit tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Mempunyai jenis kulit yang pucat sehingga mudah terbakar sinar matahari.
  2. Memiliki jenis rambut dengan pigmen warna merah atau pirang dan bola mata berwarna biru dari sejak lahir biasanya tidak tahan terhadap panas sinar matahari.
  3. Mempunyai catatan kesehatan yang mana salah satu dari anggota keluarganya pernah mengidap penyakit kanker kulit.
  4. Terdapat banyak sekali tahi lalat atau bintik-bintik yang tidak wajar.
  5. Terlalu berlebihan dan lama terpapar lanngsung oleh sinar UV atau matahari.
  6. Organ tubuh yang mengalami transplantasi juga rentan terkena penyakit kanker kulit.
  7. Jenis kulit yang kekurangan pigmen (albino) dan jenis kulit yang putih halus juga sangat rentan terkena penyakit kanker kulit dikarenakan perlindungan lapisan epidermisnya kurang kuat jika dibanding dengan jenis kulit yang berwarna coklat atau gelap. Jenis kulit putih kurang kuat melindungi lapisan epidermisnya dari sinar matahari ( UV), cuaca yang ekstrim dan global warming. Meskipun begitu tidak menutup kemungkinan orang yang berjenis kulit warna gelap akan terkena penyakit kanker kulit namun sedikit kemungkinannya dibanding orang yang berjenis kulit putih dan pucat.
  8. Pemakaian bahan kimia yang berlebihan pada kulit.
  9. Terkena radiasi ionisasi atau sinar X secara berlebihan.
  10. Sel-sel dalam kulit tepatnya pada lapisan epidermis yang mulai berkembang abnormal atau tidak wajar. Hal ini juga diindikasikan sebagai penyebab penyakit kanker kulit

Cara Pencegahan

Ada beberapa cara praktisi yang bisa dilakukan guna untuk mencegah seseorang agar terhindar dari penyakit kanker ini, diantaranya yaitu :

  • Menghindarkan dan membatasi kulit dari paparan langsung sinar ultrviolet atau matahari.
  • Memakai pelindung kulit atau tabir surya saat keluar rumah seperti topi, payung, cream dan lain-lain.
  • Menghindarkan kulit dari pemakaian bahan kimia yang berlebihan.
  • Menghindarkan kulit dari radiasi ionisasi atau radio aktif yang berlebihan.
  • Menjaga pola hidup dan pola makan yang sehat

Pengobatan

Apabila penyakit kanker kulit telah didiagnosa oleh dokter yang mana masih stadium awal, maka biasanya hanya dengan operasi akan sukses menyembuhkan penyakit kanker kulit ini. Akan tetapi jika kanker tersebut sudah pada stadium lanjutan maka penanganannya harus lebih intensif seperti pemberian obat-obatan dan kemoterapi.
Selain dari obat-obatan medis yang diberikan dokter ada beberapa kemoterapi yang bisa dilakukan yaitu :

  1. Menghindari konsumsi makanan dan minuman yang terkandung zat-zat kimia.
  2. Menghindari lotion yang banyak terkandung zat-zat kimia.
  3. Menghindari paparan sinar matahari langsung mulai jam 9 pagi ke atas.
  4. Minum sulpemen pembersih kotoran pada dinding usus, seperti kolak labu parang (waluh) tidak memakai santan dengan ditambah perasan jeruk nipis 2 gelas sehari.
  5. Banyak mengkonsumsi jus buah-buahan sebagai anti oksidan.
  6. Minum rebusan bahan herbal alami seperti daun mahkota dewa, temu putih, daun benalu teh.

Lebih cepat penyakit kanker kulit ini terdeteksi, maka lebih cepat pengobatannya, sehingga dapat meminimalisir resiko yang lebih fatal. Jika anda melihat gejala-gejala yang abnormal / tidak wajar pada kulit maka segera periksakan kulit anda kedokter ahli kulit secara teratur.

Be the first to comment on "Waspada Kanker Kulit"

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*